Pages

Senin, 26 Juli 2010

Kumpulan Syair Pendek Ku... (Part 1)

Duka yang Menyerabut Keyakinan..
Duri tajam itu memang menyakitkan. Karenanya sedu sedan seakan tak tertahankan. Namun, hidup ini pun tak pernah berhenti pada satu titik singgah. Lalu mengapa tak engkau hamparkan saja sajadah dan ratakan kening diatasnya?. Mohon ampunan dalam hamburan do'a kepada Sang Pemilik Cinta. Keep Istiqomah Kawan.

Masa peralihan Ramadhan Syawal..
Jangan buru-buru kau gulung sajadahmu. Meski Ramadhan telah berlalu. Karena ibadah tak kenal waktu. Jangan buru-buru kau lupakan puasamu. Karena puasa syawal telah menanti.

Tekad..
Jika waktu itu tiba. Tak kubiarkan lagi hati ini berpaling. Tak kuulangi lagi kemalasan itu berjangkit. Ku akan setia menemani. Sampai kelak akhir itu datang dan pergi kembali.

Suasana Kampung Halaman..
Suasananya tak seperti yg dulu. Hening. Riuh rendah suara itu pun berubah menjadi kenangan. Sungguh ku rindu suasana itu. Suasana Kampungku Tempo Dulu.

Embun diPagi Hari..
Dini hari ketika engkau terbangun. Tataplah embun yang indah tersenyum. Namun, tatkala fajar menyapanya. Perlahan Luruh. Duhai jiwa. Tidaklah engkau sadar bahwa engkau pun laksana embun?

Kekhawatira dan Pengharapan..
Semoga eksistensi perjuanganku selama ini bukan sekedar rutinitas.

Kepada Mereka yang berguguran..
Banyak jiwa terkapar. Kakipun mulai lunglai terlihat. Apakah kehidupan dunia lebih indah ditatap?. Sehingga Dengan gagah meninggalkan jalan ridhoNya?. Sungguh Sahabat, sangat indah taman surga itu.

Taqwa..
Taqwa itu semestinya tumbuh dan bersemayam dihati ini. Dengannya pundak ikhlas berbagi. Dengannya pula tangan akan rela memberi.

Ketika Duka Menghampiri..
Duka memang mambuat resah jiwa. Gamang, mengisi hari-harinya. Tapak kakipun menjadi goyah bahkan tak sanggup lagi melangkah. Namun, adakah gundah gulana akan mengembalikan semua Kenangan Indah?

Yuk Berjuang Bersama..!
Duhai kawan. Sungguh indah taman bunga itu. Beragam kuntumnya menyemburatkan nuansa indah mempesona. Lalu mengapa engkau masih saja ingin mekar sendirian?. marilah mekar bersama, tentu keindahannya akan lebih menakjubkan. Jadilah insan penuh Makna.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar