Pages

Rabu, 04 Agustus 2010

Kumpulan Syair Pendek Ku... (Part 5)

Harapan Pagi Hari..
Kini pagi menyapa tatkala rembulan mulai lenyap. Burung camarpun bernyanyi dengan kicaunya. Membagunkan jiwa-jiwa yang tertidur pulas melata. Inikah hari baru yang melantunkan syair-syair indah merdu terdengar. Dengan kata selamat pagi yang terucap lugu. Semoga tak ada lagi halangan yang memburu.

Mimpi dan Hari Ini..
Setiap kita lahir membawa berjuta impian. Cerminan kita sekarang adalah eksistensi perbuatan kita yang dahulu. Cerminan kita yang akan datang adalah eksistensi perbuatan kita di hari ini. Mari bersama mewujudkan mimpi.

Untuk Sahabat..
Ketahuilah wahai sahabat. Ada dan tidak adanya kita dalam barisan para pejuang tidak akan menghalangi fase kebangkitan peradaban Islam kelak. Namun, apakah kita hanya puas menjadi penonton saja? yg hanya bisa berteriak salah dan benar saja..Yuk benar dlm berjuang, dan berjuang dlm kebenaran.

Angin..
Janganlah kita menjadi buih yang pecah apabila melanda pantai, tetapi jadilah angin yang sanggup melahirkan gelombang. Tak terlihat namun energinya terasakan dan menyejukkan.

Lukisan Dunia..
Cinta dan air mata adalah pena lukisan dunia. Silih berganti mengharu-biru perjalanan manusia. Namun, Akankah cinta dan air mata dapat bersatu padu menyongsong sebuah keindahan. Sehingga hari-haripun kian indah tersenyum.

Hanya Jiwa..
Hanya jiwa yang mengerti jiwanya. Hanya Jiwa yang sadar dapat mengerti jiwanya. Bahwa jiwa tidak selamanya didunia. Bahwa usia telah berkurang dalam duniany.

Sapa Pagi..
Pengembara yang berhasil ialah iy yg mampu mempersiapkan perbekalannya dengan baik. Selamat berjuang dgn mulia dihari ini duhai sahabat. Tuk suatu masa yg tak akan sirna.

Bias..
Tak biasanya jendela itu terbuka kembali. Hilir mudik biasnya seolah pergi menjauhi. Bila sudah begitu jendela itu menjadi tak terkendali. Dan menjadi lupa kepada siapa harus tebuka dan terkunci.

Hakikat Cinta..
Cinta. Entah berapa banyak pahlawan yang tercipta karenanya, namun cinta juga kadang melahirkan para pecundang. Ia laksana kobaran api yg berasal dr setitik bara, menyuluh, namun dpt pula membakar. Apakah kt termasuk Pahlawan CintaNya?.

Salam Sapa Hari Ini..
Sahabat. Selamat berjuang untuk hidup secara mulia didunia hari ini. Mulia dipandangan manusia dan terlbh lagi mulia dipandangan Allah SWT, hingga kematian syahid menemui kita. Semoga hr ini penuh makna.

Yakinlah..
Yakinlah Sahabat. Tidak akan ada ketaatan karena kemaksiatan. Tidak akan ada perubahan karena ketidsk sungguhan. Tidsk aksn ada yang tergugah oleh dakwah karena ketidak jujuran dalam penyampaiannya. Yakinlah, Baik, Sungguh, dan Jujurlah.

Hakikat Waktu..
Hanya enam puluh ketukan. Jika satu ketukan itu bernilai satu detik. Benar-benar tak terasa, hingga akhirnya tak dimaknai.

Tetaplah Berbinar..
Kalaulah hujan itu penderitaan dan panas itu kebahagiaan, maka kita tetap memerlukan keduanya agar kita dapat melihat indahnya pelangi..Tetaplah berbinar, sekalipun langit runtuh esok hari.

Untukmu Sang Pemuda..
Wahai pemuda islam. Hendaklah kalian yakin akan eksistensi kalian. Mengetahui posisi kalian. Dan percayalah, bahwa kalian adalah para pewaris kekuasaan dunia. Kalian adalah pilar kebangkitan umat. Kalian adalah pengibar panji-panji Islam..Wahai Pemuda Islam. Bangkit, Raih Kemenangan.

Aliran Air..
Kita sering berfikir cukuplah hidup mengalir bagaikan air, tanpa sadar air hanya mengalir keTempat yang lebih rendah.

Kebenaran Itu Nyata..
Jalanlah pada bias tabir kebenaran. Maya atau nyata terlihat?. Benarlah, Jujur dan Sederhanalah dalam kebenaran. Ubah paradigma, karena Allah satu tujuan.

Cukup..
Saya tidak berharap sesuatu yang lebih dalam hidup ini. Cukuplah cukup menjadi bingkai kesederhanaan diri. Namun, langkah ini harus tetap terjejak. Kakipun harus terus terhembus terayun. Semoga Allah memberi saya kekuatan untuk terus kuat memikul beban dipundak. Berat namun indah diakhirnya. Amiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar